Tampilkan postingan dengan label tempat wisata. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tempat wisata. Tampilkan semua postingan

Kamis, 11 September 2014

Tay Kak Sie



Berdirinya Klenteng Tay Kak Sie yang ada di Gang Lombok Semarang tidak bisa dipisahkan dengan sejarah bangsa ini, yaitu mengenai perjuangan dan penjajah Belanda. Kelenteng Tay Kak Sie dibangun pada tahun 1746. Dasar berdirinya klenteng ini tidak bisa dipisahkan dari pemberontakan kaum tionghoa yang bermukim di Batavia dulu. Pemerintah Hindia Belanda yang takut pemberontakan akan merembet sampai ke Semarang, akhirnya melokalisir masyarakat tionghoa di kawasan pecinan Semarang. Hal ini dilakukan oleh Pemerintah Hindia Belanda supaya bisa mengawasi gerak-gerik masyarakat tionghoa.

Dengan dipindahkannya masyarakat tionghoa ke kawasan kota lama, otomatis membuat jarak kaum tersebut dengan tempat peribadatan mereka, yaitu kelenteng Sam Poo Kong, menjadi sangat jauh. Pada zaman saat itu, tentu pergi bolak-balik dari Sam Poo Kong ke kota lama membutuhkan waktu yang lama. Karena itu, atas inisiatif dan prakarsa dari seorang saudagar bernama Khouw Ping (Xu Peng), didirikanlah sebuah rumah pemujaan yang kemudian diberi nama Kwan Im Ting.

Lambat laun klenteng kecil itu pun menjadi pusat keramaian, hingga pada suatu ketika terjadi bentrokan antara pemuda yang sedang mabuk di halaman klenteng, yang mengundang reaksi besar dari tokoh-tokoh masyarakat waktu itu. Akhirnya, disepakati, klenteng kecil itu pun dipindahkan. Atas dasar ahli fengshui, klenteng tersebu dipindahkan ke kebun lombok yang kemudian sekarang bernama gang lombok. Tay Kak Sie sendiri memiliki arti yaitu kuil kesadaran.



Kuil tersebut masih terawat baik dan berdiri megah sampai sekarang. Kita bisa datang berkunjung ke sana dan masuk ke dalamnya. Hanya saja, hati-hati, jangan sampai mengganggu orang-orang yang beribadah di dalam sana.

Rabu, 10 September 2014

Tempat Wisata Air Owabong





Berjalan-jalan ke Purbalingga kurang lengkap rasanya kalau tidak mampu ke wahana wisata air Owabong. Tempat wisata air itu merupakan salah satu tempat wisata keluarga yang dikelola sangat baik dan mempunyai fasilitas yang lumayan lengkap. Para pengunjung bisa berekreasi sekaligus bersenang-senang sambil main air di sana. Lokasi Owabong yang dekat dengan pegunungan juga membuat keadaan di sekitar menjadi rindang dan asri.


Letak pasti Owabong berada di Desa Bojongsari Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Diperlukan waktu perjalanan sekitar 4 jam dari kota Semarang, dan 5 jam perjalanan dari kota Yogyakarta. Seperti konsepnya, yaitu wahana wisata air, Owabong memiliki banyak permainan yang tentu saja bertemakan air. Dari waterboom yang tingginya sampai 13 meter, kolam renang Olympic yang memiliki panjang 50 meter dan lebar 21 meter in serta kedalaman 120 cm hingga 225 cm, sampai permainan kolam ember tumpah. Selain permainan air, Owabong juga menyediakan permainan lainnya, seperti Sirkuit Gokart dan Flying Fox, serta ada juga Wahanya Cerdas Anjungan Wisata Dirgantara.

Tertarik untuk mencoba permainan-permainan di sana? Harga tiket masuk yang harus anda bayar adalah Rp25.000* per orang untuk hari libur, dan Rp20.000* per orang untuk hari biasa. Anda pun masih harus membayar uang lagi kalau ingin mencoba wahana air di Owabong. Tarifnya pun cukup terjangkau, yaitu mulai dari Rp10.000* – Rp15.000*. Biaya parkir untuk motor Rp1.000*, dan Rp2.000* untuk mobil.

Fasilitas yang ditawarkan Owabong cukup mewakili semua golongan umur, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Ada fasilitas Rest Area, Mushola, restoran, loker dan lain-lain.

Masjid Baiturrahman Semarang



Simpang lima bisa dikatakan sebagai pusatnya koa Semarang. Persimpangan ini menghubungkan kelima jalan besar sekaligus, yaitu Jalan Pandanaran, Jalan Pahlawan, Jalan Gajah Mada, Jalan Ahmad Yani, dan Jalan A. Dahlan. Di kawasan simpang lima ini terdapat berbagai macam mall dan juga hotel, seperti Hotel Ciputra, Mall Ciputra, Matahari, Hotel Horison, maupun Ace Hardware.

Di sisi jalan yang mengarah dari jalan pandanaran dan menuju ke jalan gajah mada, terdapat sebuah Masjid yang lumayan besar dan selalu ramai setiap hari. Itu adalah Masjid Baiturrahman. Masjid tersebut dibangun pada tanggal 10 Agustus 1968 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 15 Desember 1974.

Baiturrahman berbentuk limasan yang berdiri di atas lahan seluas 11.765 m2. Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Raja Baiturrahman juga bermanfaat seagai wadah berkumpulnya umat dan juga pusat dakwah Islam. Di kompleks tersebut juga ada lembaga pendidikan TK-SD H Isriati. Keberadaan masjid ini hingga sekarang menjadi kebanggaan warga Semarang, apalagi lokasinya berada di pusat kota. Ia menjadi simbol oase religisiotas di tengah-tengah aktivitas kapitalisme di gedung-gedung mal dan perkantoran yang mengelilinginya.

Jika berjalan-jalan di sekitar simpang lima, bagi yang muslim tidak perlu repot-repot mencari tempat ibadah, karena bisa mampir di Masjid Baiturrahman. Selain itu perlu diingatkan, bila hari jum’at, saat waktu shalat jum’at, sebaiknya menghindari kawasan ini, karena di sana biasanya macet dan banyak mobil yang parkir di depan masjid.

Selasa, 09 September 2014

Pantai Bandengan atau Tirto Samudera



Pantai Bandengan atau memiliki nama lain Pantai Tirta Samudera, merupakan salah satu pantai yang terkenal di kota Jepara. Pantai ini cukup menarik untuk dikunjungia. Letaknya berada di kawasan desa Bandengan dan memiliki pasir putih yang sangat indah. Biasanya pada musim liburan, di waktu pagi atau sore, pantai Bandengan dikunjungi oleh banyak wisatawan untuk menghabiskan waktu.

Sebutan nama untuk pantai bandengan sendiri berkaitan erat dengan salah satu legenda asal-usul kepulauan karimunjawa. Dikisahkan, Amis Hasan putra Sunan Muria, yang diperintahkan untuk pergi memerdalam sekaligus mengembangkan ilmu agama di kepulauan karimunjawa, sampai di pantai itu. Karena menemukan banyak ikan bandeng di sana, akhirnya wilayah itu pun dinamakan pantai Bandengan.

Selain pasirnya yang putih, air di kawasan pantai Bandengan juga bersih. Daratannya yang melandai dan dangkal biasa dipakai oleh wisatawan, terutama anak-anak untuk bermain air dan berenang. Di sekitar tepi pantai terdapat pula jasa penyewaan ban-ban renang yang bisa dipinjam oleh orang-orang untuk berenang di sekitar pantai. Selain itu, ada juga banana boat di sana yang bisa disewa untuk bermain selama beberapa saat.

Setelah puas bermain-main di pantai, tentu istirahat menjadi hal yang menyenangkan. Di sekitar pantai Bandengan, tepatnya sebelum masuk ke kawasan objek wisata pantai Bandengan, ada beberapa resort yang tersedia dan bisa disewa. Mulai dari penginapan paling sederhana sampai istimewa ada di Pantai Bandengan. Kita dapat menyewa bunga low yang isinya terdapat dua sampai tiga kamar dengan harga mulai Rp. 400 ribu. Lokasinya pun sangat strategis yaitu tepat di pinggir pantai. Disini juga menawarkan hotel-hotel berbintang yang fasilitasnya sangat baik dengan harga mulai Rp. 200 ribuan. Di sana juga terdapat hotel dengan harga mulai Rp. 150 ribu dengan fasilitas AC, TV LCD 36’, berikut sarapan dengan kamar yang sangat nyaman dan desain yang modern dan nyaman. Nah, ada lagi nih yang lebih murah. Cukup dengan Rp. 40 ribu sampai Rp. 50 ribu kita dapat tinggal sementara di rumah penduduk sekitar atau lebih dikenal dengan sebutan home stay. Pemilik rumah nya pun ramah-ramah.